PT Akulaku Finance Indonesia menunjukkan keyakinan tinggi untuk mencapai pertumbuhan yang positif di sepanjang tahun 2025 dengan target pembiayaan baru sebesar Rp9,1 triliun atau naik sebesar 52 persen dari tahun sebelumnya. Perusahaan ini menjadikan layanan Buy Now, Pay Later (BNPL) sebagai fokus utama dalam mengembangkan bisnisnya yang sejalan dengan posisi BNPL sebagai kontributor terbesar bagi total pembiayaan yang disalurkan perusahaan.
Presiden Direktur PT Akulaku Finance Indonesia, Perry Barman Slangor, menyampaikan komitmen perusahaan untuk terus mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dengan mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik. Untuk mewujudkan hal tersebut, Akulaku Finance Indonesia akan memperluas jangkauan layanan BNPL sambil tetap menjaga kualitas aset yang dimiliki, inovasi digital, penguatan sinergi dengan ekosistem Akulaku Group hingga diversifikasi pendanaan.
Secara segmentasi pasar, BNPL didominasi oleh generasi millennial dan Z sebesar 85%. BNPL juga memberikan pengalaman keuangan yang mudah diakses oleh pengguna dan menjadi alternatif dari kartu kredit konvensional.
Pada tahun fiskal 2024, perusahaan berhasil meraih normalisasi status pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai regulator industri keuangan. Hal ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjalankan bisnis sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Dengan strategi yang terarah dan komitmen yang kuat, Akulaku Finance Indonesia optimis dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam menyediakan layanan pembiayaan digital di Indonesia. Tren positif di sektor BNPL secara nasional juga menjadi angin segar bagi perusahaan untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan.
Untuk menyampaikan capaian dan strategi bisnis ke depan, PT Akulaku Finance Indonesia menggelar media gathering di Jakarta yang dihadiri 33 perwakilan media utama. ID COMM, sebagai konsultan komunikasi, berperan penting dalam keberhasilan acara ini dengan mengelola penyampaian informasi strategis dan menciptakan ruang dialog yang produktif antara perusahaan dan media. Pendekatan komunikasi yang diterapkan turut memperkuat persepsi positif terhadap Akulaku di pemberitaan dan membangun keterlibatan media yang lebih substansial.