Di era modern yang semakin mengedepankan kecantikan alami, konsep bare face beauty atau tampilan wajah tanpa riasan, menjadi sorotan utama. Lebih dari sekedar tren kosmetik, bare face beauty membuktikan pesona yang bersumber dari kesehatan kulit yang paripurna. Bare face beauty adalah kombinasi konsep perawatan kulit holistik dengan penampilan diri secara asli tanpa make-up tebal, yang dipercaya sebagai kunci dalam menampilkan wajah dengan kilau alami. Oleh karenanya, sangat penting untuk mempercantik diri dengan cara merawat kesehatan kulit dari dalam, sehingga tercipta kesempurnaan alami yang memancarkan kepercayaan diri sejati.
dr. Olivia Ong, M. Biomed.(AAM), Founder, and Medical Director of Jakarta Aesthetic Clinic dalam peluncuran kampanye Merz Aesthetics “Illuminate Your Skin Journey: Discover Belotero Revive” di Sheraton Grand Gandaria City Hotel (22/4) memaparkan bahwa kecantikan di Indonesia sudah selaras dengan tren kecantikan dunia yang memprioritaskan tampilan alami dengan upaya minimal (skinimalism).
dr. Olivia juga menyoroti pergeseran standar kecantikan di Indonesia, yang kini lebih fokus pada kulit sehat dan berseri, khususnya di antara Generasi Z. Mereka mencari perawatan yang dapat membantu pencegahan kerusakan kulit dan melakukan rejuvenasi, yang oleh karenanya saat ini semakin banyak orang yang memulai rutinitas perawatan kulit meski usianya masih muda. Hal ini mencerminkan transformasi budaya dalam pandangan dan praktik perawatan kecantikan di Indonesia.
Merespon kebutuhan tersebut, Merz Aesthetics, perusahaan estetika global terkemuka menawarkan treatment yang dilengkapi aplikasi analisis kulit berbasis Artificial Intelligence (AI) bernama ‘Come Closer’. “Dengan memberikan wawasan tentang masalah kulit dan pilihan perawatan, setiap individu dapat menentukan sendiri perjalanan perawatan kulit mereka. Ini menandai momen penting dalam perawatan diri (self-care) dan membuka era baru yang mencerminkan perawatan proaktif untuk menjaga penampilan muda dan alami dengan usaha minimal bagi Gen-Z dan Millennial,” ujar Raymond Ong, Wakil Presiden Asosiasi, Merz Aesthetics, Regional Komersial Asia Pasifik.
Dalam konteks kecantikan bare face dan pengaruh tren kecantikan Korea Selatan, dr. Fifin Marini, Presiden Direktur Profira Aesthetic & Anti-Aging Clinic, menekankan konsep “step zero” di mana individu tidak menggunakan make up sama sekali. Langkah ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan diri dengan menampilkan keaslian diri, tetapi juga menghemat biaya dan waktu yang biasanya digunakan untuk merias wajah. “Konsep kecantikan bare face juga sangat dipengaruhi oleh tren kecantikan Korea Selatan (K-Beauty),” ujar dr. Lanny, pendiri dan Direktur Utama Miracle Aesthetic Clinic Group. “Sebanyak 30% wanita di seluruh dunia melihat Korea Selatan sebagai referensi kecantikan, dan saat ini terjadi peningkatan permintaan akan perawatan kulit yang lebih spesifik, terutama di kalangan Gen-Z dan Millennial,” tambahnya.
Fokus pada kulit yang bersih, cerah, dan sehat telah menjadi standar kecantikan yang diidolakan banyak orang. Hal ini mencakup penggunaan produk skincare yang lebih spesifik, seperti masker wajah, serum, dan perawatan untuk masalah kulit tertentu. Secara tidak langsung, popularitas K-Beauty juga mendorong permintaan akan inovasi perawatan kulit seperti teknologi AI dalam analisis kulit dan perawatan injeksi yang dihadirkan Merz Aesthetics melalui aplikasi ‘Come Closer’.
Dalam konteks kecantikan yang terus berkembang, peran komunikasi strategis menjadi kunci dalam menghubungkan konsep-konsep inovatif seperti bare face beauty dengan audiens yang tepat. ID COMM, dengan keahliannya dalam menyusun strategi komunikasi yang efektif di industri lifestyle dan beauty, telah menjadi bagian integral dalam menyukseskan acara-acara penting yang mengangkat tren kecantikan seperti Belotero Revive.
Dengan pendekatan yang cermat dan berfokus pada nilai-nilai kecantikan alami serta kesehatan kulit, ID COMM tidak hanya membantu memperluas pemahaman masyarakat tentang tren kecantikan terkini, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk merawat diri mereka dengan lebih holistik dan berkesinambungan. Kolaborasi yang sinergis antara ID COMM dan para pemangku kepentingan industri kecantikan telah membawa dampak positif dalam memperkuat kesadaran akan pentingnya merawat kulit dengan baik dan menghargai kecantikan yang alami.
Penulis : Agil Asmoaji
Editor : Yulia Maroe, D. R. Damayanti