Perkembangan kecerdasan buatan (AI) yang masif telah memicu kekhawatiran akan dampaknya terhadap pekerjaan manusia. AI yang semakin canggih dianggap akan mengambil alih pekerjaan rutin dan tugas-tugas yang dapat diotomatisasi, membuat manusia berada dalam posisi yang tidak pasti.

Namun, AI sebenarnya tidak dapat mengungguli manusia. Kehadiran manusia masih sangat penting untuk menyediakan elemen-elemen penting yang melibatkan emosi, kreativitas, dan etika. Kita harus melihat AI sebagai alat untuk membantu dan memberikan kemudahan dalam kehidupan, termasuk bagi para praktisi PR. Dalam #NgobrolinPR kali ini, para konsultan #IDCOMM membahas pentingnya AI dalam membantu pekerjaan para praktisi PR dan menunjukkan sentuhan manusiawi dalam setiap pesan komunikasi. Cari tahu lebih lanjut dalam video ini.